“Emangnya kalau celingak-celinguk selalu berarti lagi nyari sesuatu?” tanyaku. “Orang aku lagi lihat-lihat aja,”
“Hmm…” ia bergumam. “Berarti, kamu kalau lihat-lihat selalu sambil jinjit?”
Tampak bodoh di depan orang asing selalu menjadi nasib sial yang tidak pernah kita duga. Dan, ya. Aku sedang tampak bodoh sekarang.
“Saya kayaknya cukup tinggi, ya, Marni? Jadi kamu nggak seharusnya sampai jinjit begitu,” lanjutnya lagi.
Aku tidak menjawab, hanya sedikit menarik senyum kesalku. Tidak lama, bus kami pun datang. Saat kami naik, kernet bus memberi aba-aba kalau di paling belakang, masih ada beberapa kursi yang kosong. Ya. Akhirnya, setelah sekian lama, kami dapat tempat duduk.
“Wah, akhirnya kita duduk juga ya. Udah lama banget, nih, saya nggak dapat tempat duduk begini. Kamu benar-benar keberuntungan saya,” kata Danu semringah.
Kasihan Danu. Dia tidak tahu kalau keberuntungan yang dia bicarakan adalah malapetaka yang hanya akan menipunya. Marni tidak lebih dari sebuah kebohongan yang kurencanakan.
“Rencana itu seperti sebuah nyawa, Al, tiap manusia harus punya,” kata Tio hari itu. Aku tidak tahu pasti soal kapannya, entahlah, perlahan ingatanku tentangnya mulai pudar.
“Rencana, ya…?” tanyaku agak ragu. “Rencana… Hmm… Aku bangun setiap pagi, lalu cari ojek untuk ke tempat bus, kerja, pulang… Itu rencana, Yo.”
“Itu bukan rencana, Al, itu realitas.”
“Ya, realitas itu kan bagian dari sebuah rencana, Yo,”
“Rencana itu mencakup bahasan yang lebih luas, Alina. Seperti sebuah diskusi yang awalnya nggak kamu mengerti, tapi ingin terus kamu cari pemahamannya.”
Tio adalah pemimpin petualang banyak rencana. Adalah hal yang mudah buat beberapa perempuan untuk menyukainya. Dia selalu tahu harus apa dan bagaimana. Dia selalu tahu hari ini lebih baik kami makan di mana. Dia selalu tahu tempat ternyaman untuk berbicara denganku. Dia selalu tahu cara menghadapiku, meski untuk hal yang ini, ia sangat… sangat kewalahan.
“Contohnya…?” tanyaku.
Ia melipat tangannya, bersiap-siap menyahut dengan kesombongannya.
“Yaa…” ucapnya memulai jawabannya. “Seperti… hidup lebih lama sama kamu, Al? Seperti… mencari rumah yang kamu inginkan? Seperti menggambar masa depan yang kita tuju?”
“Kamu emang selalu gini, ya, Yo?”
“Gini gimana?”
“Terstruktur,” jawabku.
Ia diam, memandangiku.
“Kamu tuh… terlalu rapi. Terlalu terencana,” lanjutku.
Sedangkan aku? Aku bahkan tidak pernah tahu seperti apa rasanya buat rencana. Karena sejak kecil, ibu selalu ambil alih jatah keputusan di tiap fase kehidupanku. Sekolah, teman, mimpi, cita-cita, makanan, minuman, pakaian, sepatu, model rambut, kegemaran, bahkan soal laki-laki.
Ia tersenyum kecil sambil mengerutkan alisnya. “Terlalu… terencana…?”
“Iya. Nggak semua orang bisa kayak gitu, Yo,” jawabku. “Rencana tuh kadang kayak mimpi buruk. Rencana seolah jadi patokan manusia untuk bahagia atau nggak. Sebuah diskusi yang kamu maksud itu bisa membunuh kita perlahan kalau selamanya cuma jadi bahan pemikiran. Aku nggak punya rencana, Yo, aku nggak akan pernah bisa bikin rencana.”
“Sama aku?” tanyanya, “Sama aku pun kamu nggak punya rencana, Al?”
Aku diam. Aku tidak mau menjawabnya, karena aku tahu jawabanku hanya akan sangat menyakitinya.
“Heh,”
Danu menepuk tanganku. Aku menoleh. Kulihat ia sedang memangku tas ranselnya.
“Kamu bengongan, ya, ternyata orangnya?” tanya Danu.
“Kamu tadi pagi juga nggak nyapa aku,” kataku.
“Hah? Gimana-gimana?” tanyanya lagi. Kali ini dengan agak bingung.
“Iya tadi pagi,” kataku meneruskan. “Kita satu bus, tapi kamu nggak nyapa aku. Dan aku perhatiin, kamu juga bengong terus.”
“Oh…” jawabnya sambil sedikit tertawa. “Itu bukan bengong, Marni, itu ngantuk.”
“Ngantuk? Kok nggak merem?”
“Kamu segitunya merhatiin saya, ya? Kamu tadi pagi di mana, sih, emangnya? Kok saya nggak lihat?”
Aku terdiam, menelan ludah, lalu kembali meluruskan pandanganku ke depan. Tolol kamu, Alina. Untuk apa kamu mengatakan hal semacam itu? Belum waktunya, dasar bego!
“Heh, kok malah diem?” tanyanya lagi.
“Ya…” ucapku berusaha menjawab. “Nggak jauh… jadi kelihatan aja. Cuma… ya… aku ketutup sama bapak-bapak yang lumayan tinggi badannya. Jadi makanya kamu… nggak lihat aku, gitu,”
“Iya habisnya kamu mungil, sih, ya?”
Brengsek. Kenapa dia jadi terdengar begitu menggemaskan? Ini nggak beres. Aku pasti udah gila.
“Besok-besok nggak ngantuk lagi, deh…” lanjut Danu mengejekku. Ya mungkin maksudnya bukan mengejek, tapi aku benar-benar tersipu sekali sekarang. “Nanti aku lebih teliti cari kamu di bus, ya?”
“Aku…?” ucapku memastikan.
“Mmm?”
“Kamu barusan ngomong aku… bukan pake… saya…?”
“Iya, barengin kamu aja, ya? Biar kesannya aku nggak tua-tua banget,”
Oh iya, ya… Aku nggak kepikiran sampai sana, lagi. Dari awal dia emang ngomongnya pakai saya, apa karena dia emang udah tua? Makanya terbiasa ngomong pake saya? Ah… Tapi mukanya…? Mukanya belum bapak-bapak, belum om-om… Kupanggil Mas Danu juga masih cocok banget, daripada Pak Danu…? Alina! Apa, sih? Kenapa jadi harus sesuai ekspektasi kamu gini? Dasar ngelunjak.
“Boleh tahu nggak berapa…?” tanyaku agak ragu.
“Boleh,” jawabnya segera sambil tersenyum tenang. Ternyata ia tahu ke mana arah pertanyaanku. “Aku kelahiran tahun delapan lima,”
Aku buru-buru mengeluarkan kalkulator di dalam kepalaku. Dua ribu dua tiga… dikurangi seribu sembilan ratus delapan lima…
“Aku tiga delapan tahun ini,”
Aku menoleh dan membelalak, “Hah? Kamu tiga delapan?”
Sial. Dia tiga delapan, dong? Tua banget? Ya, bukan masalah juga, sih. Toh dia orang asing dan aku hanyalah sebuah kebohongan.
“Kenapa? Takut ya sama yang tua-tua?” tanyanya.
“Ih, nggak…” jawabku dengan merasa tidak enak hati. Responku tadi mungkin tampak berlebihan. “Kaget aja. Mukamu… kayak masih… tiga puluh?”
“Iya bener kok tiga puluh, tapi tambah delapan,” katanya. “Kalau kamu? Pasti tiga puluh aja belum, ya?”
… bersambung
130 responses to “pukul 8”
Mulai saltinkkk, yh walaupun tau ga bisa berharap lebih sama paus
LikeLike
mas danu ini ternyata ajhussi😆
LikeLike
aaaaa lucuu bgt mas danu🥹
LikeLike
Menurut aku ya, kenapa Alina ga ngerasa lepas sama Tio? Karena Alina sendiri udah yakin dalam lubuk hatinya kalau Tio bukan orangnya, pemikiran-pemikiran, tebakan-tebakan, hal-hal yang dia suarakan dalam hati, udah jadi alasan kalau dia emang ga bisa selepas dan seapaadanya sama Tio. Kalau aku perhatikan, kalau sama Tio, Alina tuh sedu gitu auranya hiks, menurut aku sih ya.
LikeLiked by 1 person
Eps.8 bikinnn senyum-senyum sendiri, dan baper😭
LikeLiked by 1 person
aaduuhhhh! aku suka sekali pukul setengah lima ini paauussss 🥹
LikeLike
aaduuhhhh! aku suka sekali pukul setengah lima ini paauussss 🥹
LikeLike
paus, ayo segera dilanjutkan. ini seru!
LikeLike
asli, pukul setengah lima ini ringan banget, bikin enjoy pembacanya. Selalu tramua sama alur yang super plot twis gitu, dan ini? baca dari prolog sampai dengan pukul 8, memang ga terlalu bikin beban di otak tapi bikin kangen. Bisa yok sampe pukul pukulannnn. Keren abis Paus ku. Aku jadi pengin jadi Ikan Remora. Biar bisa deket sama Paus keren kaya kamu.
LikeLike
Sogokannya mantap aku suka plot twist plot twist kocyag gini. kamu aku maafin paus
LikeLike
aaaa lucukkk
LikeLike
Tolong bgt Us, aku udh ngefly bgt ini sm mereka, jd jgn dibikin terjun bebas ya🙂
LikeLike
takut banget endingnya dibikin patah hati
LikeLike
LUCUUUUUUUUU
LikeLike
IH PAUS KOK GANTUNG BANGATTT, dikira aku jemuran kali digantungin gini
LikeLike
USD, PLISS YANG KEK GINI JANGAN DIBIKIN SAD ENDING YAA 🤗🙏
LikeLiked by 1 person
kurang panjang ga si:((
LikeLike
Singkat bgt bruh satu novel juga gapapa ini mah
LikeLike
singkat bener broooww:(
LikeLike
APA-APAAN INI, DIH UDH SEGITU? KURANG PANJANG DIKIT GA SIH?! PAUUSS..
CEPAT LANJUTKAN..
LikeLike
minimal satu novel deh kayaknya, us
LikeLike
minimal satu novel deh kayaknya, us
LikeLike
Pas baca endingnya refleks ngomong “dih” yaAllah us ga kependekannn apaa:( ini mah gaada satu 2 menit kali bacanyaa, tolongg eps selanjutnyaa panjangnya sebuku yahh usss
LikeLike
PAUSSS KENAPAA GALANGSUNG BANYAK AJA SIH, AKU PENASARAN😭😭
LikeLike
PAUSS KENAPAAA SETENGAH SETENGAHHHH KAN LAGI SERU INI CERITANYA EGHEVEJAHJSH
LikeLike
Ihhh aku takut, ternyata juga udah punya istri
LikeLiked by 1 person
Lusyukkkkkkk bangetttt, gemeshh
LikeLike
Pausss aku baca ulang dari awal loh buat dapat feelnya, dan ternyata aku jadi ikutan jadi Marni di belahan dunia lain
LikeLike
us.. masa iya cuma gini? tega banget us lagi senyum2 inii uss
LikeLike
Woii Paus apa2 an ini weh
LikeLike
Dibilang mungil sksksk ikut salting
LikeLike
Lucuuuu ihh🫠
LikeLike
ADUCHH KATANYA MAS DANU GEMASHHHH, BTW SOGOKANNYA BOLEH JUGA
LikeLike
UMII INI LUCU BANGETTTTTTT 😭😖💗
LikeLike
mas danu mas danuu awokawokawok
LikeLike
Ini masih lama yaaa, greget pol
LikeLike
AAAAAAA DANUU 😭 lucu bgt aksjjsjajsnsj
LikeLike
lagiiii uss
LikeLike
lagiiii uss
LikeLike
HAH INI APA?BARU KEDIP SEKALI UDH BERSAMBUNG AJA INI CERITAAANYA USSS🫠🫠🫠🫠
LikeLike
Gemessss bhangettt OMG
LikeLike
ihhhhhh gabisaa ini terlalu kyutieee
LikeLike
WOE TSANA, INI LUCU AMAT
LikeLike
CAILAH GEMES BANGET DEH
LikeLike
Bab pertengahan memang healing, bab akhir paus tidak bisa tidak buat sad ending 😦
LikeLike
Us lanjut pukul 9 gasih?! 😡😚
LikeLike
HADUUHH UUSSS CEPATT LANJUTKANN CERITANYA😭
LikeLike
lucuu marni
LikeLike
Duhhh, kenapa ini buat reminder seseorang us, sedih sumpah, kata-kata yang di ucapinnya sama persis :”
Huaa us tau dari mana sih kata-kata cowok
LikeLike
AAAAA GEEMEC BANGETTT!
LikeLike
ADUHHH MARNIII SANTINKK PAKEK K 😖🤟
LikeLike
ADUHHH MARNIII SANTINKK PAKEK K 😖🤟
LikeLike
GEMASSSSSS SEKALIIII 🙁🙁🙁🙁
LikeLike
USSSS SAYAAAA SALTINKK,, JANGAN KASI ENDING MENYAKIDKAN YACHHHHHH 🥲🥲🥲🥲🥲🤏🤏🤏🤏🤏🤏🤏🤏
LikeLike
Apanih kok segini doang
LikeLike
miniiiiiii bngtt pulanyaa usss😭
LikeLike
usss aaaa 😭😭
LikeLike
INI BSA G SI LGSNG SMUA GEDBRUK AJA LANJTNYYAAAA
LikeLike
AAAAAAA AYO LANJUTKAN USSSSS
LikeLike
Terlalu pendek us😭
LikeLike
Seuprit bngt ihhh
LikeLike
PANJANGIN ATUH USS DURASINYA
LikeLike
Kurang panjang us😭😭
LikeLike
Menunggu plot twist yg akan dtng di pukul 9 .. seceptnya ya us, semangaat mengerjakan pukul² berikutnya.. fighting my paus ^^
LikeLike
Bisa gak sih gak gemesss in bgt uss
LikeLike
Lucuuu sekalii haha
LikeLike
gabisa lanjut us? digantung kyk perasaan
LikeLike
Sogokannya benar-benar, bikin lupa sama yang bundar-bundar.
LikeLike
Sogokannya benar-benar, bikin lupa sama yang bundar-bundar.
LikeLike
Ussss berikan mereka jalan biar jadi couple gemaasssss 😭😭😭
LikeLike
Sogokannya benar-benar, bikin lupa sama yang bundar-bundar.
LikeLike
APA INII KO TIBA TIBA UDAH ABIS?!
LikeLike
APA INII KO TIBA TIBA UDAH ABIS?!
LikeLike
lucu bangeetttt 😔💗
LikeLike
minimal bgt malam besok update lg ya us
LikeLike
HEHH MAKIN GEMES AJAAA😭
LikeLike
tapi ini menipu ga siiiiii takuutttt
LikeLike
usss ini gemass sakalii satukan lah mereka wehh😭
LikeLike
astagaaa kenapa pendekkk kaliiii
LikeLike
Rasanya nxmakanqnsjapq
LikeLike
🥹🥹
LikeLike
Pengen bzbavajqjqbnaman
LikeLike
🥹🥹
LikeLike
Gak bisaa gini uss jangan gituu
LikeLike
Danu mening jadi pacar aku
LikeLike
Gatau usss kenapa ini seruuu, ayo ayo semangat uss 😭
LikeLike
Need more deh😭
LikeLike
CEPETAN UPDATE LAGI PLSS GABISA TRLLU GEMES
LikeLike
Kok gemesss,mauuu lanjutannya uss pleaseee
LikeLike
Ga bisaa ini terlalu meleyott
LikeLike
Dikasih update nya seuprit ajaaa huwa
Gak nyampe nyampe itu bus
LikeLike
BISA AGAK PANJANGAN GAAA, NUNGGU NYA LAMA NIH
LikeLike
Duh gemess bangett USS huhuhh
LikeLike
Asupan sebelum tidur ku kurang us
LikeLike
Gk bisa us, malming ku makin overthinking nunggu kelanjutannya 😭
LikeLike
Harusnya lebih panjang gak sih? Kan ini sogokan
LikeLike
gaabisaaa gabisaaa inii terlaluu gemesssss lopyuu seribu juta jutaaa pelanettt buat pausss
LikeLike
Gabisa gabisa… 😭😭
Lagi us, kurang…. Wkwkwk
LikeLike
38 tahun dongg
LikeLike
lg gemes”nyaa aduu us, kuranggg
LikeLike
ga bisaaaaa usssss inii gemessss bangetttt lop yuuuu seribuuu juta jutaaa prlanet deh buat pausss
LikeLike
Lucu polll
LikeLike
updatenya bisa double gak us ? 🙂
LikeLike
usss kurang panjangg, ini gemes bangett 😩😩😩
LikeLike
mama ini trllu sweet 😭🙏🏻
LikeLike
Nanggung😭🙏🏼
LikeLike
Nanggung😭🙏🏼
LikeLike
LUCU BANGET ANJIR, GA JADI MARAH GUE SAMA LU PAUSssss!
LikeLike
Kok lucu bangettttttt sihhhhh😭
LikeLike
gabisa us gabisa gw dikasih asupan yang gemes-gemes gini 😭😭😭😭
LikeLike
Usss kamu iya bisa lebih panjang lagi ga sihh🥲
LikeLike
Hematt banget durasinya😭
LikeLike
Uss aku Dejavu sama orang yang terstruktur huftttt
LikeLike
Aduh USSSS aduhhh bgt ini mahh
LikeLike
pausss ini gemess bangettt😭
LikeLike
pausss ini gemess bangettt😭
LikeLike
Kok aku ikut tersipu sih
LikeLike
USS MINIMAL UPDATE TIAP HARI LAH 🙂🙏🙂🙏
LikeLike
kenapa aku bacanya sambil senyum senyum ya us? sialan aku ikutan tersipu karenamu us. jangan sampe aku udah tersipu kaya gini tapi endingnya kamu nanti bom kaya bom hirosima nagasaki ya uss.
LikeLike
ahh kurang uss huhuww
LikeLike
Yahh dah abis aja
LikeLike
AAAAAAAA😭
LikeLike
Bisa ga siiii durasinya lebih panjanggg, gemes bangetttt😭🤍
LikeLike
Duh us wkwkwk
LikeLike
sangat tidak sabar. Semangat us, ayafyu.
Jgn lupa minum minuman hijau ya, eh itu ah matcha🤣
LikeLike
sangat tidak sabar. Semangat us, ayafyu.
Jgn lupa minum minuman hijau ya, eh itu ah matcha🤣
LikeLike
Yaampun mas danu ga tuh
LikeLike
Kurang panjanggggg😭 mau ditambah lagi durasinya bisa ga siiiii Pausssssssssss
LikeLike
Kurang panjanggggg😭 mau ditambah lagi durasinya bisa ga siiiii Pausssssssssss
LikeLike
Wowwww
LikeLike